
SEMARANG,urbancity.id – Sekretaris BPJT Triono Junoasmono mengatakan, pembangunan Tol Semarang-Demak nantinya akan bermanfaat untuk mengurangi dampak banjir rob yang sering terjadi kota Semarang. Saat ini pengerjaan difokuskan pada Seski 1 sepanjang 10,64 dan di targetkan selesai akhir tahun 2024.
“Seksi 2 memiliki progres fisik 70% dengan ditargetkan selesai akhir tahun 2022 dan beroperasi pada awal tahun 2023. Masalah utama Seksi 1 adalah masalah lahan karena sebelumnya ada tanah sekarang jadi laut atau tanah musnah,” kata Triono saat kunjungan kerja (Kunker) Komisi V DPR RI ke Tol Semarang-Demak Seksi 2, Jawa Tengah pada Kamis, (27/1/2022).
Baca Juga: Tol Cileunyi – Pamulihan Pangkas Waktu Tempuh Bandung-Cirebon 45 Menit
Triono mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak terdiri dari 2 seksi yakni Seksi 1 Kaligawe-Sayung sepanjang 10,64 km dengan sumber pendanaan dari Pemerintah (Loan Cina) sebesar Rp10,9 T dan baru terkontrak 24 Januari 2022. Seksi 2 Sayung- Demak sepanjang 16,31 km dari BUJT dengan biaya sebesar Rp4,3 T dan progres fisik 70%.
“Seksi 1 sepanjang 10,64 km baru terkontrak dengan ditargetkan selesai konstruksi akhir tahun 2024 dan akan beroperasi pada awal tahun 2025. Seksi 2 memiliki progres fisik 70% dengan ditargetkan selesai akhir tahun 2022 dan beroperasi pada awal tahun 2023. Masalah utama Seksi 1 adalah masalah lahan karena sebelumnya ada tanah sekarang jadi laut atau tanah musnah,” kata Triono.