Gandeng TNI AU, Kemendag Perkuat Stok Minyak Goreng di Indonesia Timur

0
179
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi saat sidak ke pasar tradisional. (foto:urbancity.id/pool/dok.twitter.kemendag).

JAKARTA, urbancity.id —  Berbagai  kebijakan  dilakukan  untuk  mengisi  kekosongan  minyak goreng  di  berbagai  daerah  di  Indonesia.  Selain  sidak  ke  pasar  dan  mengeluarkan  stok  di  gudang-gudang   distributor,   Kemendag   bekerjasama   dengan TNI Angkatan   Udara   (TNI   AU)   untuk memperkuat stok minyak goreng ke sejumlah wilayah di Indonesia Timur.

Menteri   Perdagangan Muhammad Lutfi  mengatakan, pada  tahap  awal,  TNI  AU  akan  mengirimkan  52.800  liter minyak  goreng ke  sejumlah  wilayah  di Papua   seperti   Sorong, Merauke   dan   Jayapura.

“Hari Senin dan Selasa akan ada pengiriman minyak  goreng ke  wilayah  Indonesia  Timur  bekerjasama  dengan  TNI,khususnya  TNI  AU  menggunakan  pesawat  angkut  Hercules  C-130.  Upaya terobosan  ini  dilakukan  untuk  memberi  rasa  tenteram  masyarakat  agar  mendapatkan  minyak goreng sesuai harga yang ditetapkan pemerintah,” ujar Mendag Lutfi di Jakarta Senin (21/2/2022).

Seperti  diketahui, harga  yang  ditetapkan pemerintah  yaitu  minyak  goreng  curah  Rp11.500/liter, kemasan sederhana Rp13.500/liter,dan kemasan premium Rp14.000/liter. Para pedagang baik di ritel  modern  maupun  di  pasar  tradisional  harus  menjual minyak  goreng  kepada  konsumen  sesuai ketentuan.

Baca Juga: Mendag Minta Distribusi Migor Harus Cepat dan Masif

Dijelaskan  Mendag Lutfi, Kemendag  meminta  sejumlah  produsen  minyak  goreng  membantu menyediakan  stok  minyak  goreng  kemasan  sederhana  dan  premium. Selanjutnya,  minyak  goreng akan dikirim oleh TNI AU ke berbagai wilayah sesuai sasaran di Indonesia Timur.

“Para  produsen  menyatakan  sanggup menyediakan minyak  goreng kemasan  sederhana  dan premium dari   Surabaya   dan   Jakarta.   Komitmen   TNI   AU   membantu   masyarakat   dengan mengirimkan minyak  goreng ke  agen  dan  distributor  di  wilayah  Indonesia  Timur.  Saya  minta begitu   minyak   goreng   sudah   sampai,   agen   dan   disrributor   bisa   cepat   memasok   ke   pasar tradisional   sehingga   masyarakat   langsung   mendapatkan minyak   gorengsesuai   harga   yang ditetapkan pemerintah,” ujarnya.

Menurutnya,KPN Corporation   telah   menyediakan   minyak   goreng untuk   tujuan   ke   Sorong sebanyak  1.100  karton  atau  13.200  liter  dari  Surabaya  dengan  penerima  CV Papua  Sejahtera Sorong. Dari  produsen  Wilmar  disiapkan minyak  goreng ke  Jayapura  sebanyak  1.100  karton  atau 13.200  liter  dari  Surabaya  dengan  penerima  CV Momugu  Jayapura, Jayapura  Selatan, Jayapura.

Dari  produsen  Musim  Mas  akan  disediakan  1.100  karton  atau  13.200  liter  ke  Merauke  dari Surabaya dengan penerima CV Bamboo Retail, Jln. Raya Mandala, Merauke. Sementara dari Apical akan  disiapkan minyak  goreng ke  Sorong  sebanyak  1.100  karton  atau  13.200  liter  dari  Jakarta dengan penerima PT Rajawali Nusindo Cabang Sorong, di Sorong Kota.

Sinergi  dengan  semua  pihak  terutama  TNI  AU  merupakan  langkah  nyata  pemerintah  mengatasi berbagai  masalah minyak  goreng saat  ini. Mendag  Lutfi  mengapresiasi  pelaku  usaha  dan  TNI AU yang telah bersama Kemendag bahu membahu menyelesaikan persoalan ini. Di masa mendatang,  sinergi dengan berbagai lembaga akan terus dilakukan.

“Apresiasi khusus saya berikan kepada TNI AU dan produsen minyak  gorengatas  kesediaannya bersama pemerintah mengatasi kekosongan minyak goreng yang masih ada di beberapa daerah, khususnya di Indonesia Timur. Saya yakin masalah ini akan segera selesai. Diperlukan kepedulian kita  semua  untuk  membantu  rakyat  agar  mudah  mendapatkan  bahan  pokok  dengan  harga terjangkau,” pungkasnya.