Dukung Pemerintah, PGW, Wiska dan UOBI Gelar Vaksinasi Massal

0
594
Pengembang properti PT Putragaya Wahana, atau Thamrin Nine Group yang sedang membangun gedung tertinggi se-Indonesia, bersama pemerintah setempat menggelar vaksinasi Covid-19 secara massal, di Ballroom Thamrin Nine, Jl MH Thamrin Kav.8-9, pada hari Sabtu (14/08/2021). Vaksinasi ini diperuntukan bagi warga sekitar Kelurahan Kebon Melati, Jakarta Pusat.

Jakarta, Urbancity.id –PT Putragaya Wahana (PGW), PT Wisma Kartika (Wiska), Bank UOB Indonesia (UOBI) bersama pemerintah setempat menggelar vaksinasi Covid-19 secara massal, di Ballroom Thamrin Nine, Jl MH Thamrin Kav.8-9, pada hari Sabtu (14/08/2021). Vaksinasi ini diperuntukan bagi warga sekitar Kelurahan Kebon Melati, Jakarta Pusat.

Dalam acara vaksinasi massal ini, manajemen Putragaya Wahana, Wisma Kartika dan Bank UOB Indonesia meyediakan dua jenis vaksin yaitu Sinovac bagi masyarakat berusia 12 – 17 tahun dan Astrazeneca untuk usia 18 tahun ke atas, dengan total sebanyak 300 dosis. Untuk menarik minat masyarakat, perseroan juga menyediakan paket sembako bagi warga yang mengikuti vaksinasi tersebut.

Direktur PT Putragaya Wahana Nevins Lie mengungkapkan, kegiatan sosial tersebut merupakan bentuk dukungan pihak swasta terhadap upaya keras pemerintah dalam menekan laju pandemi Covid-19 yang kian mengganas di tanah air. “Walaupun peran serta dukungan kami relatif kecil, tetapi sinergi ini penting sekali untuk menuntaskan Program Vaksinasi Pemerintah, sehingga kita mampu memenangkan perang melawan pandemi,” ujarnya, usai acara.

Menurut Nevins Lie, baru-baru ini pemerintah memang tengah menggalakan Program Vaksinasi Mandiri yang dilakukan oleh pihak swasta. Selain menggugah jiwa nasionalisme dan gotong royong melalui aksi sosial, faktanya tidak mungkin membiarkan pemerintah berjuang sendiri melawan virus yang menyerbu hampir semua negara di dunia. “Inilah merupakan wujud dukungan kami untuk membantu menuntaskan Program Vaksinasi Covid-19 oleh Pemerintah,” imbuhnya.

Turut hadir dalam acara Vaksinasi tersebut, Walikota Jakarta Pusat Dhany Sukma,  mejelaskan sesuai dengan target dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, wilayah Jakarta Pusat mendapatkan tugas melakukan vaksinasi sebanyak 905.000 dosis vaksin. Berdasarkan data pada akun primary care (layanan vaksin), pihaknya sudah menjalankan program vaksikasi mencapai 196% atau terhadap hampir 2 juta penduduk kelompok sasaran.

Namun jika berdasarkan data Nomor Induk Kependudukan (NIK), jumlah vaksinasi terhadap warga Jakarta Pusat baru mencapai 59%. “Ini artinya masih jauh dari harapan, meski sesungguhnya pendekatan yang kita lakukan untuk herd immunity tidak hanya bersandarkan pada NIK tetapi pada data fakta di lapangan. Sebab, herd immunity  akan lebih mudah diidentifikasi berdasarkan komunitas yang ada,” papar  Dhany Sukma.

Setelah diidentifikasi, lanjutnya, diketahui bahwa selama ini masyarakat yang melakukan vaksinasi bukan hanya warga ber-KTP Jakarta Pusat melainkan berasal dari wilayah lain namun beraktivitas keseharian di Jakarta Pusat. Kelompok-kelompok inilah yang turut disasar guna memastikan semua masyarakat yang beraktivitas di Jakarta benar-benar terlindung dari corona. Untuk itu, pihaknya melakukan pendekatan melalui pembentukan sentra-sentra vaksin besar bekerjasama dengan para memilik perusahaan. Sehingga, angka vaksinasi baik terhadap para pekerja maupun masyarakat sekitar bisa semakin besar.

“Pemerintah Kota Jakarta Pusat sangat mengapresiasi kegiatan vaksinasi oleh Thamrin Nine Group, Wisma Kartika, Bank UOB Indonesia dan Kelurahan Kebon Melati. Kita akan terus ciptakan pelayanan bergerak dari satu titik ke titik lain untuk menjangkau warga di pelosok wilayah melalui kolaborasi apik bersama pelaku usaha. Dengan kegiatan seperti ini, saya berharap pencapaian vaksinasi di wilayah Jakarta Pusat akan semakin cepat,” cetusnya.

Walikota Jakarta Pusat Dhany Sukma, saat meninjau kegiatan vaksinasi massal yang diselengarakan Putragaya Wahana dan Kelurahan Kebon Melati.

Gedung Tertinggi di Indonesia

 Sebagai informasi tambahan, PT Putragaya Wahana saat ini tengang merampungkan pembangunan Kawasan Thamrin Nine yang meliputi enam gedung pencakar langit, salah satunya Autograph Tower, yang mencapai ketinggian 385 meter. Saat ini Autograph Tower merupakan gedung tertinggi di Indonesia, dan belahan bumi bagian Selatan. Komplek properti terpadu (mixed used superblock) ini nantinya bakal hadir dengan berbagai fungsi dan fasilitas bertaraf internasional berstandar terbaik.

Kehadiran Komplek Thamrin Nine sebagai ikon baru Kota Jakarta yang terletak di antara Jl. Jend. Sudirman dan Jl. M.H. Thamrin, dekat Bundaran HI ini diharapkan dapat menjadi suatu kebanggaan bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Lokasinya sangat strategis serta dikelilingi pusat transportasi publik seperti Halte Trans Jakarta – persis di depan komplek – yang terkoneksi langsung ke MRT, MRT, dan Commuter Line memberikan berbagai kemudahan akses menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta melalui Stasiun BNI City.

“Gedung ini telah tersertifikasi BCA Green Mark Platinum dan mengedepankan berbagai fitur ramah lingkungan yang tidak hanya baik bagi lingkungan, tapi juga memberikan efisiensi optimal bagi para penggunanya. Fitur-fitur ramah lingkungan tersebut meliputi banyaknya area terbuka hijau, vertical garden yang luas, pengolahan air dan limbah, parkir sepeda, serta desain dan fitur arsitektur yang dibuat sedemikian rupa untuk menjaga suhu internal dan menghemat energi,” terang Nevins Lie.

Dia menambahkan, sebagai pengembang pihaknya telah merancang dan membangun pengembangan baru ini dengan perhatian khusus pada kualitas. Dari segi desain arsitektur, interior, serta lansekap yang dibuat oleh konsultan-konsultan terkemuka di Dunia. Begitu juga pemilihan finishing berkualitas tinggi dan fasilitas yang akan dihadirkan, semuanya dilakukan untuk memperkaya Kawasan CBD Jakarta. “Melalui pengembangan kawasan Thamrin Nine, kami berupaya keras mewujudkan mimpi menghantarkan citra Ibukota Indonesia sebagai Kota Metropolitan terkemuka di dunia,” lanjut Nevins Lie.