Jakarta – Pernah terpikir bagaimana jadinya kalau ada cafe yang menyajikan jamu?. Adalah Acaraki cafe, sebuah cafe di kawasan Kemang yang menyajikan jamu tetapi di presentasikan dengan gaya yang modern.
Tidak cuma menunya yang unik, disini penjunjung akan dimanjakan oleh suasana yang dibuat mirip dengan suasana rumahan apalagi ada bagian outdoornya yang bernuansa seperti taman di rumah yang bikin betah penjunjung yang datang.
Sejak mendatangi cafe yang terletak di Jalan Kemang Raya, Mampang, Jakarta Selatan ini, Pengunjung akan disuguhi lokasi outdoor berupa taman, uniknya, saat masuk kedalam cafe, akan terasa suasana rumah dengan gaya vintage lengkap dengan alat elektronik jadul yang semakin memperkuat suasana rumah zaman dahulu.
Alasan kenapa nama Acaraki yang digunakan? Menurut Sari, supervisor sekaligus peracik jamu ala Acaraki adalah karena “Acaraki” itu sendiri diambil dari bahasa sansekerta. “Acaraki” adalah gelar kehormatan untuk peracik jamu.
“Acaraki adalah gelar kehormatan untuk peracik jamu pada zaman majapahit yang menggunakan bahasa sansekerta. Maka dari itu, jamu adalah menu utama disini, bisa dilihat juga dari simbol Acaraki itu sendiri seperti seseorang yang sedang meracik jamu” ujar Sari, Sabtu, (6/10/2019).
Tidak cuma menunnya yang unik. Perlu diingat kalau cafe ini memiliki beberapa spot foto yang cocok banget buat feeds sosial media baik diluar maupun bagian dalam.
Bicara soal menu jamu ala Acaraki, bahan utama yang digunakan adalah beras kencur.
Namun, jangan kaget ketika nama menunya bikin pengunjung tersenyum.
Beberapa menu yang menggunakan beras kencur Dan dengan nama unik yaitu; Bareskrim (Beras Kencur and Ice Cream) dan Berkesan (Beras Kencur, Coconut Milk, and Coconut Nectar).
Ada juga juga menu unik lainnya seperti Jaman Batu (Ginger, Honey, and Lemon) dan Berkesan (Beras Kencur, Coconut Milk, and Coconut Nectar).
“Harganya standar mas, kisaran antara Rp.30.000,- sampai Rp.40.000,-.” Ujar Sari.
Hampir seluruh menunnya menggunakan jamu, dan ternyata Acaraki ini sengaja dan memiliki tujuan akan hal itu.
“Iya jadi, sengaja kita tuh ingin memperkenalkan ke orang orang milenial kalau jamu juga bisa dijadikan lifestyle, selain itu juga jamu mempunyai khasiat yang baik buat tubuh. Nah maka dari itu caranya adalah dengan mempresentasikannya yang berbeda, lebih kekinian,” jelas Sari.
Cafe yang buka setiap hari dari senin sampai minggu ini buka dari pukul 10 pagi sampai 10 malam.
Tempat ini juga cocok banget buat para pekerja kantoran untuk beristirahat ataupun meeting. Selain itu pelajar dan mahasiswa juga bisa mampir untuk kumpul bareng.
Untuk tahu lebih banyak tetang Acaraki cafe, bisamengunjungi instagram @acaraki.jamu.
Cafe Acaraki Kemang sudah beroperasi satu bulan, sementara pusatnya di kawasan Kota tua sudah berdiri sejak setahun yang lalu.(Ogy Adidaya Qadar)